Sampai hari ini saya masih di Sapporo, Hokkaido Jepang. Alhamdulilah... Salah satu kegiatan baru bagi saya yaitu memasak. Maklumlah di Jepang yang mayoritas penduduknya non muslim sangat sulit untuk menemukan makanan halal. Sangat sulit bukan berarti tidak ada y... Sehingga memasak menjadi satu- satunya alternatif untuk menghemat dan pastinya halal dikonsumsi.
Saya bukan sosok yang pandai memasak atau suka memasak. Namun sejak berada di Sapporo, saya jadi menyibukkan diri dengan memasak. Banyak makanan yang notabene first time saya membuatnya, yach.... Bisa dibilang ini percobaan, bisa gagal tp jarang berhasilnya.hehehe....
Pastel... Jajanan pertama yang saya buat, dengan modal browsing di internet dan peralatan ala kadarnya jadilah my first pastel. Resepnya sama saja dengan isi kentang dan wortel. Rasa bisa dibilang kurang, namun this is my first time cooking pastel.
Dalam keadaan hamil, memang enaknya ngemil. Ngemil makanan indonesia saja lah yang enak dilidah. Yach...waktu itu pengennya yang kriuk-kriuk. Alhasil jadilah martabak mini di malam yang lumayan dingin, padahal sudah bulan Maret tapi dinginnya masih menusuk. Yummy... Martabak telor isi wortel, sambil minum teh hangat.
Saya bukan sosok yang pandai memasak atau suka memasak. Namun sejak berada di Sapporo, saya jadi menyibukkan diri dengan memasak. Banyak makanan yang notabene first time saya membuatnya, yach.... Bisa dibilang ini percobaan, bisa gagal tp jarang berhasilnya.hehehe....
Pastel... Jajanan pertama yang saya buat, dengan modal browsing di internet dan peralatan ala kadarnya jadilah my first pastel. Resepnya sama saja dengan isi kentang dan wortel. Rasa bisa dibilang kurang, namun this is my first time cooking pastel.
Dalam keadaan hamil, memang enaknya ngemil. Ngemil makanan indonesia saja lah yang enak dilidah. Yach...waktu itu pengennya yang kriuk-kriuk. Alhasil jadilah martabak mini di malam yang lumayan dingin, padahal sudah bulan Maret tapi dinginnya masih menusuk. Yummy... Martabak telor isi wortel, sambil minum teh hangat.
Untuk sobat semua yang merantau dimanapun berada, yang bingung cari cemilan makanan kampung, lebih baik memasak sendiri makanan itu, selain halal sehat juga ekonomis. Halal dan baik menjadi pertimbangan utama mengapa memasak sendiri makanan jaug lebih baik dari pada membeli di kedai makan atau supermarket.
Gagal itu biasa, kalo berhasil baru luaaaaar biasaa. Yang penting ganbatte...
Memasak dengan ikhlas dan cinta, maka makanan yang dihasilkan pun akan terasa lebih nyaman dilidah, meskipun rasa tidak seenak restoran bintang 5 sekalipun.
See you with next experience.....
Komentar
Posting Komentar