Pengajian Sakura

Saya tiba di Sapporo 18 Maret 2015. Bulan itu Sapporo masih ingin, masih ada bongkahan es ditepi jalan. Malahan  sesekali hujan salju. Dalam keadaan hamil 8 bulan dengan suasana yang baru tanpa bisa berkomunikasi karena perbedaan bahasa dan budaya rasa sepi berkecamuk menyelimuti. Tiap pergi ke suatu tempat seperti super market hanya bisa diam, karena nggak paham sama sekali. Ingin bisa ngomong dengan teman sebangsa rasanya tapi dimana bisa ketemu.

Hari itu saya lupa hari apa, kebetulan hari pengajian sakura diadakan dan suami menyarankan dan mengantar untuk mengikuti pengajian tersebut. Pengajian Sakura namanya. Pengajian sakura diadakan oleh ibu- ibu warga Indonesia untuk mengkaji ilmu agama dan sebagai sarana silaturahmi. Pengajian dirutinkan sebulan sekali dengan tempat bergilir dari rumah satu ke rumah yang lain atau di Masjid.

Hari pertama saya mengikuti pengajian kebetulan bertempat di kediaman Bunda Jihan, sebenarnya saya nggak tahu mana itu bunda Jihan dan bunda- bunda lainnya, nggak kenal .. namanya juga baru datang. Tapi justru nggak kenal itulah jadi kenal di wadah pengajian sakura ini. Ibu- Ibu yang welcome, baik, cantik, sholehah insyaAllah sampai sekarang jadi teman baik di Sapporo. Hidup di rantau bertemu dengan kawan se-negara rasanya seperti ketemu emas, senengnya bangeud...

hari pertama bergabung dengan "Pengajian Sakura"

farewell party Mbak Rini dan Mbak Fenda 

Di pengajian Sakura siapapun bisa jadi narasumber atau pengisi kajian karena telah dijadwalkan. Intinya di majelis ini kami belajar bersama, sharing, tukar pikiran. Kalau di Indonesia mungkin seperti ibu- ibu PKK. Tapi kami nggak rumpi- rumpi lho.. hehehe. Ibu- ibu yang ada di Sapporo ini semuanya supermom. Mereka rela meninggalkan kariernya hanya untuk menemani suaminya menuntut ilmu. Kalo kata suami saya susah senang bersama, hehehe....

Sobat pembaca yang ada rencana tinggal di Hokkaido untuk sementara dalam rangka melanjutkan studi atau menemani suami, mari bergabung bersama ibu- ibu pengajian sakura. Siapa saja boleh bergabung asal niatnya baik,


Komentar