Tips belanja di Jepang (Sapporo)

Tinggal cukup  lama di Sapporo membuat saya mengerti bahwa  ada jadwal khusus untuk setiap toko untuk mendiskon barang jualannya. Saya Muslim, jadi hanya mengkonsumsi makanan halal. Tidak semua jenis kebutuhan sehari- hari di jual di satu tempat. Jika ingin mendapatkan harga yang relatif lebih murah maka harus rela menjelajah ke berbagai  toko. Berikut tips belanja bersumber dari pengalaman saya.
1. Tanyakan kepada teman yang sudah lebih lama tinggal di daerah tersebut.
Malu bertanya maka nggak tahu apa- apa. 😁😁 Peribahasa lawas yang benar adanya. Banyak bertanya makan makin banyak pula informasi yang didapat. But, jangan bertanya seperti menginterogasi tersangka ya😆😆. Senpaitachi pasti lebih pengalaman dimana saja tempat belanja yang murah, nyaman,barang berkualitas, enak, dan sesuai kebutuhan. Iya bener sesuai kebutuhan, kalo butuh sepatu dengan kualitas bagus duit pas kamu bisa datang ke 2nd street ( toko barang second) yang isinya barang branded ( nggak semuanya). Kalo mau beli telur kamu bisa datang ke Co-op tiap hari Minggu. Easy. So don't forget for ask something with your friend. Terutama sesama orang Indonesia di perantauan, karena saya yakin keadaan ekonomi mereka 11-13 lah sama dengan kita jadi tempat- tempat yang mereka tawarkan pastilah recomended.

2. Cari tahu jadwal barang murah disetiap Suppa atau toko.
Mencari tahu jadwal barang murah ini bisa bertanya kepada teman atau pegawai Suppa ( nihonggo jyozu dakara) atau bahkan melihat angka diskon terpampang di depan pintu Suppa. Kalo ini kebetulan😁. Atau bisa juga jalan- jalan keluyuran tiba- tiba mampir Suppa, beli sesuatu ada tulisan dengan tinta merah, nahhhh turun harga itu, berarti murah. Dari pengalaman beberapa jadwal Suppa sudah saya kantongi. Seperti tiap Minggu di Co-op kita 12 telur dan minyak murah. Setiap hari Rabu telur dan susu murah di Seicomart. Setiap hari Selasa bisa jalan- jalan di Aeon mall sambil beli sayur dan ikan segar murah.

3. Menjadi member untuk setiap toko dengan memiliki member card.
Seperrti hal nya di Indonesia di Sapporo pun ada keuntungan meiliki member card. Mendapat potongan harga misalnya, kabar gembira yang dinani- nanti oleh emak - emak di saat belanja. Jangan sungkan dan ragu untuk menjadi anggota di suatu toko tertentu. Meski hanya mengumpulkan poin saja. Saat ini saya telah mengantongi empat member card dari beberapa Suppa di Sapporo. Antara lain Seicomart, Aeon, Co-op, Tsuruha. Cukup lah untuk belanja daily needs. 

4. Belanja ketika pergantian musim untuk musim yang akan datang.
Jika suka dengan barang new meski modelnya nggak lagi in, seperti tehnik ini sangat dianjurkan. Seperti di beberapa toko seperti up Uniclo, HnM, Nishimatsuya,mereka memberi diskon summer sale hingga 70% nett di akhir musim panas. Kira- kira akhir Agustus hingga awal September. Diskon summer sale ini bener- bener membuat menahan mata. Jika kamu berjalan di sepanjang JR tower di Sapporo stasiun maka sepanjang jalan akan melihat toko memamerkan angka 50- 70% nett. Sangat menggiurkan. Hampir semua toko menggelar diskon di akhir musim. Seperti akhir musim dingin pun ada diskon besar-besaran. So, don't forget remember akhir musim merupakan awal diskon🤣🤣.

5. Hyaku en shop
Mau cari pernak- pernik yang lucu- lucu dan unik bisa ke hyaku en shop. Banyak sekali jenis hyaku en shop di Sapporo. Seria, Daiso, Can do merupakan toko - toko hyaku en shop yang cukup familiar dan sering dijumpai. Recomended banget yang mau cari oleh- oleh buat dibawa balik ke tanah air, like me. Jangan lupa cek juga produk itu Made in - nya siapa ya. Kalo saya si pertama cari yang Made in Japan dulu, then kalo emang nggak ada yang Made in lainnya alias China😁😁😁.

6. Bikin grup belanja online.
Di Sapporo khususnya agak sulit untuk memperoleh daging halal, makanan halal, makanan cita rasa Indonesia jika homesick melanda. Dengan grup belanja online bisa free ongkos kirim, karena biasanya tiap online shop mematok harga tertentu untuk fasilitas free ongkir. Belanja bareng- bareng merupakan salah satu alternatif mendapatkan harga murah.

7. Fukubukuro
Apa sich fukubukuro? Semacam kotak(kantong) kejutan. Sebenarnya nggak terkejut juga karena isinya sudah tahu itu apa. Tapi harganya jauh lebih murah dibanding hari biasanya. Apalagi barang- barang worth. Recomended banget yang ingin punya banyak elektronik harus rela datang awal dan antri di Yodobashi Camera. Yach tinggal antri doang mah, guampang. Tidak semudah itu ferguso!! Bulan Januari Sapporo mengalami musim salju dimana suhunya minus hingga 15. Kebanyang kan dinginnya. Jadi kalo untuk datang awal dan antri jelas bukan hal yang ringan. Harus rela bangun pagi dan menembus dinginnya salju di pagi hari. Brrrrr.
Setiap Toko atau swalayan mempunya jadwal sendiri- sendiri untuk fukubukuro. Berapa harganya dan isinya apa saja dijelaskan di kemasan. Jika ingin mengetahui informasi diskon/ fukubukuro dan dimana saja tempatnya bisa dibaca di media cetak. Iya, koran harian yang terbit di tahun baru. Tebalnya seperti majalah fashion. Isinya iklan semua. Wooow, sedangkan saya hanya tertarik dengan yang berbau diskon dan murah. Hihihiiiiii. Yang suka barang elektronik bisa ke Yodobashi Camera, yang suka fashion bisa ke Mitsui. Yang mau belanja sambil ngemall bisa ke Aeon Mall ( lantai 1 dan 2). 

8. Wholesale Market
Pasar setahun sekali yang hanya dibuka pada musim panas. Menjual apa saja? Ikan segar, buah segar, sayur segar. Wahhhh bisa kalap. Yach beneran kalap, lihat barang seger, murah dan banyak. Biasanya dibuka pada bulan September. Untuk tempatnya bisa search di google map wholesale market, pasti ketemu. Kalo datang alangkah baiknya pagi- pagi jadi nggak buru- buru pulangnya. Disini nggak cuma bisa belanja, anak- anak juga bisa main. Ada beberapa pameran seperti mewarnai gambar, menangkap lobster, memancing, tebak quiz. Seneng banget dan pantang dilewatkan.

9. Flea Market
Pasar barang 2nd dengan kualitas barang masih bagus dan harga relatif murah, bisa ditawar lagi. Informasinya bisa di baca di what's on Sapporo. Biasanya dibulan seperti ini bisa menikmati sakura sambil belanja di  Nakajima koen. Tapi karena sekarang Sapporo lagi siaga 1 jadi stay at home please ! Kenapa di sebut pasar, karena yang jual banyak, lebih dari sepuluh orang. Mau cari apa saja bisa, tapi ya belum tentu ada. Biasanya di bulan April dan Oktober Hokkaido University menggelar Bazar Sensei. Para penjualnya merupakan staf dan sensei di Hokkaido University maka disebut bazar Sensei. Untuk harga jauh lebih murah dibanding 2nd street atau Hard Off. Selain bazar Sensei Ada juga Golden Market digelar dibulan yang sama. Namun tahun ini 2020 semua di cancel because of Corona Virus. Golden Market biasanya di adakan di Tsudomu (stadion) Sakaemachi. Kebayang kan kenapa di gelar di stadion, karena yang jualan buanyaaaak buanget. Mau cari apa aja ada. Silakan di coba. Untuk golden market ini ada tiket masuknya 500 Yen per orang.

Sepertinya uraian tips belanja ala saya tersebut akan membantu bagi yang akan atau baru berada di Jepang khususnya di Sapporo. Sapporo kota sejuk cenderung dingin yang membuat saya jatuh cinta dengan musim panasnya karena hanya sekejap saja. Musim panas di Sapporo bisa dikatakan hanya2 Minggu sajadibulan Agustus. Bulan ini Mei tepatnya di bulan Ramadhan  tahun 2020 Sapporo sedang mengalami musim Semi. Namun Sakura seakan enggan berlama-lama bertengger di inangnya sehingga sudah banyak yang berguguran. 
                                              foto 6 Mei 2019















Komentar